Rabu, 13 Juni 2012

PENDERITAAN BURUH MAKIN BERTAMBAH, KEUNTUNGAN PARA KAPITALIS MEMBUMBUNG TINGGI


Bekasi- Beberapa hari yang lalu seorang karyawan sebuah perusahaan besar didaerah Cikarang bekasi menuturkan bahwa Upah yang mereka terima masih jauh dari cukup untuk kebutuhan hidup yang semakin tinggi saat ini, dimana Upah yang diterima saat ini dengan tambahan tunjangan lainnya sekitar Rp. 2,9jt dan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Salah satu faktor kecilnya upah yang mereka terima karena banyaknya pekerja hairan lepas dan pekerja kontrak yang melakukan pekerjaan inti sehingga para pekerja tetap tidak bisa melakukan pekerjaan lembur “Over Time” dengan alasan Efisiensi oleh pihak perusahaan dengan mengorbankan pekerja tetap untuk tidak lembur.
Nara sumber berkata dia sudah bekerja diperusahaan tempat dia bekerja selama kurang lebih 25 tahun, namun upah yang dia terima hingga saat ini ditambah dengan tunjangan lainnya total Rp. 2,9 juta, “Bayangkan apakah upah segitu mampu untuk menghidupkan 6 orang keluarganya selama sebulan.  Perusahaan kami tidak pernah memberikan bonus dengan kami, tidak pernah ada Tour perusahaan yang sudah diatur di PKB dengan alasan perusahaan sedang rugi, namun pembagunan perusahaan dengan total nilai bangunan 300M terus berjalan dan pembelian mesin-mesin canggih harga milyaran rupiah dan tetap mengaku rugi kepada kami, Tutur dia”
“Kami hanya berharap agar pihak perusahaan dan management diperusahaan kami bekerja agar jangan terlalu serakah dalam mengeruk keuntungan yang besar. Gunakanlah nurani dan mata bathin anda dalam melihat penderitaan kami ini” Imbuh dia. Dimana diperusahaan tersebut juga pekerja harian pada saat lembur (Sabtu dan Minggu) mereka hanya dibayar Upah harian, padahal menururt UU13 bahwa waktu kerja adalah 40jam dalam seminggu, setelah itu dihitung lembur "Over Time" dan tidak diaturan bahwa 40jam kerja hanya untuk pekerja tetap, tetapi berlaku untuk seluruh pekerja disuatu perusahaan.
Kisah teman saya diatas hanyalah sebuah kisah kecil yang dialami buruh selama ini dan masih banyak permasalahan yang dialami buruh diluar sana mulai dari upah kecil hingga pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak Oleh para diktator diperusahaan (management), dimana management juga adalah bagian dari pekerja diperusahaan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger